SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBAN TOBING SIBOLGA TAHUN 2025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2025
AFIKA SIREGAR
“SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT UMUM Dr.
FERDINAND LUMBAN TOBING SIBOLGA TAHUN 2025”
XIV+ 62 halaman + daftar pustaka + 7 tabel + 8 lampiran
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan menghasilkan
berbagai bentuk limbah, termasuk limbah cair yang dapat membahayakan
lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengolahan limbah
cair di Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga tahun
2025, termasuk sumber limbah, volume, ukuran IPAL, tahapan serta unit
pengolahan, dan kualitas hasil olahan. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan survei melalui observasi dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit menghasilkan
limbah cair dari berbagai unit pelayanan, seperti ruang operasi, rawat
inap, ICU, laboratorium, dan laundry. IPAL rumah sakit berkapasitas 100
m³/hari, sementara volume limbah cair yang diolah mencapai ±34,817
m³/hari. Sistem pengolahan yang diterapkan meliputi proses fisika, biologi,
dan kimia dengan tahap primer dan sekunder.
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa meskipun parameter pH,
BOD, COD, dan TSS telah sesuai dengan baku mutu, kandungan barium
(Ba), besi (Fe), dan seng (Zn) masih melampaui batas yang ditetapkan
dalam PP No. 22 Tahun 2021. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi
proses pengolahan serta pengawasan berkala sangat diperlukan untuk
menjamin kualitas limbah cair yang aman bagi lingkungan.
Kata kunci: Limbah Cair, Rumah Sakit, IPAL