Pangaribuan, Vico Steven (2025) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGATASI GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA PASIEN APENDISITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES MEDAN.
Sampul KTI Vico (1) (1).pdf
Download (1MB) | Preview
BAB 1 KTI Vico (1).pdf
Download (315kB) | Preview
BAB 2 KTI Vico (1).pdf
Download (478kB) | Preview
BAB 3 KTI Vico (1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
BAB 4 KTI Vico (1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (691kB)
BAB 5 KTI Vico (1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
DAFTAR ISI DAN LAMPIRAN (1) (1).pdf
Download (5MB) | Preview
Abstract
Latar Belakang, Tujuan Penelitian: Apendisitis merupakan peradangan akut pada usus buntu yang menimbulkan nyeri tajam, mengganggu kenyamanan, dan dapat memengaruhi kondisi fisiologis pasien. Penanganan nyeri tidak hanya dilakukan melalui pendekatan farmakologis, tetapi juga bisa menggunakan metode non-farmakologis. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang efektif adalah teknik relaksasi nafas dalam, yang bekerja dengan menurunkan ketegangan otot, memperlambat laju napas, serta mengaktifkan sistem saraf parasimpatis untuk membantu meredakan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan teknik relaksasi nafas dalam dalam mengatasi gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien apendisitis.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui studi kasus terhadap dua pasien apendisitis yang dirawat di Ruang Dahlia RSUD Sidikalang. Intervensi berupa teknik relaksasi nafas dalam dilakukan dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Tingkat nyeri diukur menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, serta pencatatan perkembangan harian pasien.
Hasil: Hasil menunjukkan adanya penurunan nyeri yang signifikan pada kedua pasien. Subjek pertama mengalami penurunan skala nyeri dari 8 menjadi 4, sedangkan subjek kedua dari 8 menjadi 3. Selain itu, terdapat penurunan tekanan darah dan denyut nadi, serta peningkatan kenyamanan secara subjektif.
Kesimpulan dan Saran: Teknik relaksasi nafas dalam terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis dalam menurunkan nyeri pada pasien apendisitis. Intervensi ini dapat dijadikan terapi komplementer dalam praktik keperawatan untuk mendukung pemulihan pasien secara optimal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Dairi |
| Depositing User: | Rugun Togianur Lingga |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 07:48 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 07:48 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3951 |
