UJI EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KUBIS UNGU (Brassica oleracea var) DENGAN METODE DPPH

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi
oksidasi dengan cara mendonorkan elektronnya kepada radikal bebas. Radikal
bebas dapat menimbulkan penyakit autoimun, penyakit degeneratif seperti
kanker dan jantung koroner. Tanaman kubis ungu (Brassica oleracea var)
memiliki kandungan kimia yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kubis ungu (Brassica
oleracea var) mengandung antioksidan dan untuk mengetahui pada konsentrasi
berapa ekstrak etanol kubis ungu (Brassica oleracea var) memiliki khasiat
sebagai antioksidan dengan metode DPPH (1,1- diphenyl-2- picrylhydrazyl).
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan
menguji efek antioksidan ekstrak etanol kubis ungu yang dilakukan dengan
metode DPPH dengan pelarut etanol p.a dan vitamin C sebagai pembanding.
Pengujian dilakukan dengan mengukur nilai absorbansi ekstrak etanol kubis
ungu selama 60 menit menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 516 nm.
Hasil uji efek antioksidan ekstrak etanol kubis ungu (Brassica oleracea
var) dengan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol kubis ungu
memiliki nilai IC50 sebesar 149,82 µg/ml dan untuk larutan pembanding vitamin C
nilai IC50 sebesar 97,09 µg/ml.
Kesimpulan penelitian yaitu ekstrak etanol kubis ungu memiliki khasiat
sebagai antioksidan yang kekuatannya sedang dengan Nilai IC50 149,82 µg/ml
dan ekstrak etanol kubis ungu yang memiliki khasiat sebagai antioksidan
terdapat pada konsentrasi 250 ppm dengan Nilai absorbansi 0,212.
Kata Kunci : Kubis Ungu, Antioksidan, DPPH, Ekstrak Etanol
Daftar Bacaan : 29 (1979-2021)