GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL ANTIHIPERTENSI DI MASYARAKAT DURIAN IV MBELANG KECAMATAN STM HULU KABUPATEN DELI SERDANG

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu Kesehatan
utama di semua negara yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke
berpotensi fatal. Hipertensi sering disebut “silent killer” karena penderita tekanan
darah tinggi seringkali berjalan bertahun-tahun tanpa mengalami gangguan atau
gejala apapun. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan berbagai cara
salah satunya dengan menggunakan obat tradisional (OT). Penggunaan obat
tradisional sangat bergantung pada pengetahuan dan tindakan masyarakat agar
penggunaan obat tradisional dapat digunakan secara tepat dan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan dan
tindakan masyarakat tentang penggunaan obat tradisional hipertensi di desa
Durian IV Mbelang.
Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Populasi pada
penelitian ini adalah masyarakat desa Durian IV Mbelang yang berusia 30-65
tahun menderita hipertensi. Sampel yang digunakan berjumlah 30 orang dengan
menggunakan metode Teknik quota sampling.
Penelitian ini menghasilkan sebanyak 9 orang (30%) berpengetahuan
baik, 21 orang (70%) berpengetahuan cukup baik, kurang baik berjumlah 0%,
dan tidak baik berjumlah 0%. Sebanyak 17 orang bertindakan baik, 11 orang
bertindakan cukup baik, tindakan tidak baik berjumlah 2 orang (6,6%), dan
tindakan kurang baik berjumlah 0%.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat
pengetahuan masyarakat cukup baik (71,75%) dan tingkat tindakan masyarakat
baik baik (78,66%) terhadap penggunaan obat tradisional hipertensi.
Kata Kunci : Pengetahuan, Tindakan, OT, Hipertensi
Daftar bacaan : 28 (2007-2018)