PENERAPAN TEKHNIK MEMUKUL BANTAL PADA KLIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN: SKIZOFRENIA PARANOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIGALINGGING KABUPATEN DAIRI TAHUN 2025

Latar Belakang: Skizofrenia paranoid merupakan bentuk gangguan jiwa dengan gejala halusinasi, delusi, dan perilaku agresif yang dapat meningkatkan risiko kekerasan terhadap diri sendiri maupun orang lain. Salah satu intervensi non farmakologis yang digunakan untuk menyalurkan kemarahan secara aman adalah teknik memukul bantal.
Tujuan: Mengetahui pengaruh penerapan teknik memukul bantal dalam menurunkan risiko perilaku kekerasan pada klien dengan skizofrenia paranoid. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan subjek pasien rawat jalan di Puskesmas Sigalingging yang mengalami skizofrenia paranoid dan memiliki risiko perilaku kekerasan. Intervensi dilakukan selama 7 hari selama 15–20 menit. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan kuesioner yang melibatkan pasien dan keluarga. Hasil: Penerapan teknik memukul bantal menunjukkan penurunan intensitas perilaku agresif, peningkatan kontrol emosi, dan ekspresi kemarahan yang lebih adaptif. Dukungan keluarga dan kepatuhan terhadap jadwal latihan turut mendukung keberhasilan terapi.
Kesimpulan: Teknik memukul bantal efektif dalam mengurangi risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia paranoid dan dapat menjadi bagian dari intervensi terapeutik dalam pelayanan keperawatan jiwa.
Kata Kunci: Skizofrenia paranoid, perilaku kekerasan, teknik memukul bantal,