Penerapan Balance Exercise Melalui Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny.P Yang Mengalami Instability Dengan Masalah Resiko Jatuh Di Upt. Puskesmas Kabanjahe

Latar Belakang : Peningkatan jumlah lanjut usia (lansia) di Indonesia menimbulkan berbagai masalah kesehatan akibat proses penuaan, salah satunya instability yang meningkatkan risiko jatuh. Kondisi ini dapat menurunkan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Salah satu intervensi yang efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan menurunkan risiko jatuh adalah balance exercise. Tujuan : Penelitian ini bertujuan menerapkan balance exercise melalui asuhan keperawatan gerontik pada Ny. P yang mengalami instability dengan
masalah risiko jatuh di UPT Puskesmas Kabanjahe. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan menggunakan Berg Balance Scale (BBS) serta Functional Ambulation Classification (FAC). Hasil : Peningkatan skor BBS dari risiko jatuh sedang menjadi rendah setelah dilakukan balance exercise selama tiga hari. Klien mampu berdiri dan berjalan lebih stabil dengan peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah. Kesimpulan : Penerapan
balance exercise efektif menurunkan risiko jatuh dan meningkatkan keseimbangan pada lansia dengan instability. Latihan ini dapat diterapkan dalam pelayanan keperawatan gerontik sebagai upaya pencegahan risiko jatuh.

Kata Kunci : Lansia, instability, risiko keperawatan gerontik