GAMBARAN KRISTAL KALSIUM OKSALAT PADA URINE PEMINUM KOPI DI KADAI KOPI KENANGAN MANTAN PANCING

Kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan dan
mengandung kafein serta senyawa lain yang berpotensi memengaruhi sistem
ekskresi tubuh, termasuk pembentukan kristal kalsium oksalat dalam urine.
Kristal ini dapat menjadi indikasi awal gangguan pada fungsi ginjal atau risiko
pembentukan batu saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran kristal kalsium oksalat pada urine peminum kopi berdasarkan usia, jenis
kelamin, lama konsumsi, dan jumlah konsumsi kopi per hari. Penelitian ini
bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode
mikroskopis untuk memeriksa 30 sampel urine dari pengunjung Kedai Kopi
Kenangan Mantan Pancing. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 17 orang
(56,67%) memiliki hasil negatif (normal), sedangkan 13 orang (43,33%)
menunjukkan hasil positif kristal kalsium oksalat, yaitu +1 sebanyak 6 orang
(20%), +2 sebanyak 5 orang (16,7%), dan +3 sebanyak 2 orang (6,6%). Kristal
kalsium oksalat abnormal paling banyak ditemukan pada kelompok usia 26–35
tahun, jenis kelamin laki-laki, responden dengan lama konsumsi kopi 6–10 tahun,
dan yang mengonsumsi >4 cangkir kopi per hari. Faktor risiko seperti rendahnya
konsumsi air putih dan tingginya intensitas minum kopi juga berkontribusi
terhadap pembentukan kristal ini. Oleh karena itu, diperlukan edukasi masyarakat
untuk membatasi konsumsi kopi dan meningkatkan asupan air putih guna menjaga
kesehatan ginjal.
Kata Kunci: Kopi, Kristal Kalsium Oksalat, Urine, Mikroskopis, Batu Ginjal