Pengaruh Pemberian EKstrak Jahe Merah Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMA Mulia Pratama Medan Tahun 2024

Haid merupakan salah satu tanda kematangan seksual pada remaja putri. Kebanyakan wanita mengalami ketidaknyamanan fisik beberapa hari sebelum haid, dan sekitar separuh populasi wanita mengalami dismenore (nyeri haid). Prostaglandin menyebabkan meningkatnya kontraksi hebat sehingga dari makna tersebut dismenore adalah gangguan aliran darah haid atau nyeri haid. Angka kejadian nyeri haid primer di Indonesia bekisar 54,89% .Cara mengurangi nyeri
haid dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi, terapi non farmakologi dapat dilakukan pemberian minuman herbal. Salah satu tanaman yang dapat mengurangi dismenore adalah jahe merah.Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri SMA Mulia Pratama Medan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode Quasy Eksperimen rancangan One Group Pre and Post Control Group dengan
melakukan Pretest sebelum memberikan perlakuan dan melakukan posttest setelah memberikan perlakuan, satu kelompok diberikan perlakuan tanpa pembanding serta penempatan sampel yang tidak acak dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil normalitas penurunan
tingkat dismenore primer pada kelompok perlakuan sebelum pemberian memiliki p-value = 0,20 dan pada kelompok perlakuan sesudah pemberian memiliki pvalue = 0,09. Hal ini menunjukkan pada kelompok sebelum dan sesudah perlakuan memiliki p-value > 0,05. Ada pengaruh yang signifikan terhadap pemberian ekstrak jahe merah pada remaja putri SMA Mulia Pratama Medan.