Penerapan Active Cycle Of Breathing Technique Terhadap Ketidak Efektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Tb Paru Di Rsu Haji Medan

Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit menular yang
menyerang sistem pernapasan dan sering menyebabkan penumpukan sekret yang
berdampak pada ketidakefektifan bersihan jalan napas. Active Cycle of Breathing
Technique (ACBT) adalah salah satu metode fisioterapi pernapasan yang efektif
dalam membantu membersihkan jalan napas dan meningkatkan oksigenasi pada
pasien TB paru. Tujuan: Mengetahui penerapan Active Cycle of Breathing
Technique terhadap ketidakefektifan bersihan jalan napas pada pasien TB paru di
RSU Haji Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus
deskriptif terhadap dua pasien TB paru dengan masalah keperawatan
ketidakefektifan bersihan jalan napas. Intervensi ACBT dilakukan satu kali sehari
selama tujuh hari. Parameter yang diamati meliputi keluhan subjektif, tanda-tanda
vital (terutama respiratory rate), sputum, ronchi, wheezing, dan penggunaan otot
bantu napas. Hasil: Setelah dilakukan intervensi ACBT selama tujuh hari, kedua
responden menunjukkan penurunan signifikan pada frekuensi napas (dari
28x/menit menjadi 18x/menit), penurunan penggunaan otot bantu napas, serta
berkurangnya ronchi, wheezing, dan sputum. Kedua pasien juga mampu
melakukan latihan secara mandiri pada akhir intervensi. Kesimpulan: Active
Cycle of Breathing Technique efektif dalam mengatasi ketidakefektifan bersihan
jalan napas pada pasien TB paru. Teknik ini dapat dijadikan salah satu intervensi
keperawatan non-farmakologis yang dapat membantu mempercepat pemulihan
pasien.
Kata kunci: TB Paru, ACBT, bersihan jalan napas tidak efektif, teknik
pernapasan, fisioterapi pernapasan.