Penerapan Oral Hygine Untuk Kebersihan Mulut Pada Pasien Pneumonia Yang Terpasang Ventilator Di Ruangan Icu Rsu Haji Medan

Latar belakang: Pneumonia adalah infeksi serius yang dapat menyebabkan
komplikasi, terutama pada pasien yang menggunakan ventilator, seperti Ventilator
Associated Pneumonia (VAP). Kebersihan mulut yang buruk dapat memperburuk
kondisi ini, sehingga penerapan oral hygiene menjadi sangat penting.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan oral
hygiene bagi kebersihan mulut pada pasien pneumonia yang terpasang ventilator di
ruang ICU RSU Haji Medan.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif
dengan melibatkan dua subjek. Tindakan oral hygiene dilakukan selama tujuh hari
berturut-turut, dan data dikumpulkan melalui pengukuran Indeks Kebersihan Mulut
(IKM) sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor IKM pada kedua responden.
Responden 1 mengalami penurunan dari 3.0 menjadi 1.8, dan Responden 2 dari 2.5
menjadi 1.9. Penurunan ini mencerminkan perlunya intervensi yang lebih efektif
dalam praktik kebersihan mulut.
Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan edukasi dan
penyesuaian prosedur untuk mendukung efektivitas tindakan kebersihan mulut.
Saran: Perlu adanya program edukasi yang lebih intensif bagi pasien dan keluarga
serta penyesuaian prosedur dalam penerapan oral hygiene. Dengan langkah�langkah ini, diharapkan kualitas perawatan pasien di ICU dapat meningkat dan
risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Kata Kunci: oral hygiene, pneumonia, ventilator, ICU.