Penerapan Fisioterapi Dada Dan Aromaterapi Peppermint Oil Untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Dalam Asuhan Keperawatan Anak Dengan Ispa Di Rsu Haji Medan

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan
salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi pada anak dan dapat
menimbulkan gangguan bersihan jalan napas akibat penumpukan sputum.
Bersihan jalan napas tidak efektif dapat menghambat pertukaran oksigen
sehingga diperlukan intervensi keperawatan. Fisioterapi dada dan aromaterapi
peppermint oil merupakan tindakan nonfarmakologis yang dapat membantu
mengeluarkan sputum, memperbaiki pola pernapasan, serta meningkatkan
efektivitas batuk.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan
anak dengan ISPA melalui penerapan fisioterapi dada dan aromaterapi
peppermint oil terhadap masalah bersihan jalan napas tidak efektif di RSU Haji
Medan.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan lima
tahapan proses keperawatan, yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi. Tindakan fisioterapi dada dan aromaterapi
peppermint oil dilakukan selama 4 hari berturut-turut.
Hasil: Hasil asuhan keperawatan menunjukkan adanya perbaikan kondisi
pasien setelah dilakukan intervensi. Batuk menjadi lebih efektif, frekuensi napas
membaik dan sputum lebih mudah dikeluarkan. Hal ini membuktikan bahwa
kombinasi fisioterapi dada dan aromaterapi peppermint oil efektif dalam mengatasi
masalah bersihan jalan napas tidak efektif.
Kesimpulan: Penerapan fisioterapi dada dan aromaterapi peppermint oil
terbukti efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada anak dengan ISPA.
Terapi ini dapat dijadikan intervensi nonfarmakologis pendukung dalam asuhan
keperawatan anak dengan masalah pernapasan.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Anak, Infeksi Saluran Pernapasan Atas, Fisioterapi Dada, Aromaterapi Peppermint Oil, Bersihan Jalan Napas
Daftar Bacaan : 31 (2017–2025)
v