PENGARUH TEKNIK PENGOLAHAN MINUMAN HERBAL TINUKTUK MENGGUNAKAN BLENDER DAN TUMBUK TERHADAP KADAR PH,VISKOSITAS,TOTAL PADATAN TERLARUT DAN PERSEN INHIBISI

Minuman herbal adalah salah satu jenis minuman yang dibuat dari bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Rempah-rempah atau bagian dari tanaman adalah sumber alami minuman herbal. Selain manfaatnya yang berasal dari bahan-bahan alami, minuman herbal juga dapat menyembuhkan penyakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pengolahan minuman herbal tinuktuk menggunakan blender dan tumbuk terhadap kadar pH, viskositas, total padatan terlarut dan persen inhibisi.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan yaitu MT1 (blender) dan MT2 (tumbuk). Pengujian metode pH meter untuk mengetahui kadar pH nya, metode viscometer untuk mengetahui viskositasnya, metode refractometer untuk mengetahui total padatan terlarutnya, dan metode DPPH untuk mengetahui persen inhibisinya.
Hasil penelitian ini setiap perlakuannya berbeda kadar pH yang diolah menggunakan blender yaitu 5,36 sedangkan yang ditumbuk 5,19. Kadar viskositas yang diolah menggunakan blender yaitu 1,27 cP sedangkan yang ditumbuk 1,24. Kadar total padatan terlarut yang diolah menggunakan blender yaitu 2,38 0 Brix sedangkan ditumbuk 2,20 0 Brix. Kadar persen inhibisi yang diolah menggunakan blender yaitu 57,37 ppm sedangkan tumbuk yaitu 88,34 ppm. Dari studi yang dilakukan kadar pH, viskositas, total padatan terlarut dan persen inhibisi berbeda karena dipengaruhi oleh perbedaan dalam formulasi bahan atau metode pengolahan yang dilakukan. Jadi perlakuan yang terbaik pada penelitian ini adalah minuman herbal tinuktuk yang diolah dengan cara diblender.