Farhaini, Aina (2025) Pemberian Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi 4-7 Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Pasien Isolasi Sosial Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (645kB) | Preview
BAB 1.pdf - Published Version
Download (21kB) | Preview
BAB 2.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (50kB)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (112kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
HASIL TURNITIN.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
Abstract
Pendahuluan: Isolasi sosial merupakan salah satu gejala utama pada pasien skizofrenia
yang ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk membangun hubungan
interpersonal. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah Terapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi (TAKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
TAKS sesi 4–7 dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial pasien isolasi sosial di
RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian TAKS sesi 4–7
terhadap peningkatan kemampuan interaksi sosial pada pasien dengan isolasi sosial di
RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus
pada dua pasien skizofrenia dengan gejala isolasi sosial. Intervensi dilakukan melalui
pelaksanaan TAKS sesi 4 hingga 7 selama dua minggu, masing-masing sesi difokuskan
pada topik tertentu, masalah pribadi, permainan peran/kerjasama, dan refleksi. Data
dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap kemampuan interaksi sosial
sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: Setelah diberikan intervensi TAKS sesi 4–7, kedua pasien menunjukkan
peningkatan
kemampuan dalam berinteraksi sosial, termasuk kemampuan
menyampaikan pendapat, mengungkapkan masalah pribadi, bekerja sama dalam
kelompok, dan memberikan refleksi verbal yang Jelas
Kesimpulan: Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi sesi 4–7 terbukti efektif dalam
meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada pasien dengan isolasi sosial. Intervensi
ini disarankan untuk diterapkan secara berkesinambungan oleh tenaga keperawatan jiwa
sebagai bagian dari program rehabilitasi sosial pasien.
Kata kunci: Terapi aktivitas kelompok, isolasi sosial, interaksi sosial, skizofrenia,
keperawatan jiwa.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan |
| Depositing User: | Ribta Barus Barus |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:35 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:35 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4093 |
