Asuhan Keperawatan Pada Ny. N Dengan Penerapan Mobilisasi Dini Dan Pemberian Jus Nenas Dan Madu Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Di RSU Haji Medan

Latar Belakang: Sectio caesarea merupakan prosedur persalinan yang
dilakukan melalui insisi pada dinding perut dan rahim. Sectio caesarea memiliki
risiko komplikasi tinggi dalam penyembuhan luka. Upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi hal ini adalah mobilisasi dini yang dikombinasikan dengan
asupan nutrisi berupa jus nenas dan madu. Tujuan: Untuk memberikan asuhan
keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan penerapan mobilisasi dini
dan pemberian jus nenas dan madu terhadap proses penyembuhan luka post
sectio caesarea. Metode: Penelitian dilaksanakan di RSU Haji Medan pada
tanggal 3-6 juni 2025 dengan subjek seorang pasien post sectio caesarea.
Intervensi keperawatan yang diberikan meliputi mobilisasi dini sejak 6 jam post
operasi sectio caesarea dan pemberian jus nenas serta madu secara teratur.
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan skala REEDA (Redness, Edema,
Ecchymosis, Discharge, Approximation) untuk menilai kondisi luka. Hasil: Hasil
evaluasi menunjukkan adanya perbaikan kondisi luka setelah 4 hari intervensi.
Skor REEDA menunjukkan penurunan dari kategori sedang menjadi baik, nyeri
berkurang, serta pasien mampu melakukan mobilisasi secara mandiri.
Kesimpulan: Penerapan mobilisasi dini dan pemberian jus nenas dan madu
terbukti efektif mempercepat proses penyembuhan luka post sectio caesarea.
Kata Kunci
: Sectio caesarea, mobilisasi dini, jus nenas, madu,
penyembuhan luka
Daftar Bacaan : 39 (2015–2024)