ANALISA KANDUNGAN KLORIN PADA BERAS KETAN PUTIH YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR V MEDAN MARELAN

Salah satu masalah keamanan pangan di Indonesia adalah rendahnya
pengetahuan, keterampilan dan tanggung jawab produsen serta distributor pangan
dalam hal mutu dan keamanan pangan karena ditemukan banyak kasus klorinasi
pada beras di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Klorin merupakan bahan
kimia yang biasanya digunakan sebagai pembunuh kuman. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui adanya kandungan zat klorin pada beras ketan putih. Jenis
penelitian yaitu penelitian laboratorium dengan desain penelitian deskriptif. Lokasi
pengambilan sampel dilakukan di Pasar V Medan Marelan dan preparasi sampel
dilakukan di Laboratorium Kimia Makanan dan Minuman Politeknik Kesehatan
Kemenkes Medan, Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Penelitian dilakukan
pada bulan November 2022 – Juni 2023. Populasi sampel seluruh pedagang yang
menjual beras ketan putih di Pasar V Medan Marelan, sampel penelitian bersifat
sampel jenuh. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer.
Metode pemeriksaan yang digunakan untuk menganalisa beras ketan putih
menggunakan metode uji kualitatif yaitu uji reaksi warna dan uji pengendapan.
Hasil pada uji reaksi warna dan uji pengendapan menunjukkan bahwa sampel tidak
mengandung klorin. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa beras ketan putih yang
diperjualbelikan di Pasar V Medan Marelan aman untuk dikonsumsi serta layak
untuk diperjualbelikan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 033 Tahun 2012.
Kata kunci : Beras Ketan Putih, Klorin, Uji Reaksi Warna