STUDI LITERATUR UJI ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Lam.) PADA HEWAN PERCOBAAN YANG DI INDUKSI ALOKSAN

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh
tingginya kadar gula darah disebabkan oleh kurangnya atau ketidakmampuan
tubuh untuk memproduksi hormon insulin. Daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata
Lam.) memiliki potensi sebagai antidiabetes karena diketahui mengandung
flavonoid yang bersifat protektif terhadap kerusakan sel β sebagai penghasil
insulin serta dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dosis yang efektif dan melihat pengaruh kadar etanol
sebagai pelarut zat berkhasiat dari Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata Lam.)
terhadap persentase penurunan kadar gula darah pada hewan percobaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Studi Literatur
dengan mengumpulkan data-data sekunder terkait penelitian dari hasil penelitian
sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan dosis efektif yaitu 11,6 mg/kgBB.
Penurunan kadar gula darah dengan pemberian Ekstrak Etanol Daun Cocor
Bebek dengan perbedaan konsentrasi pelarut etanol menunjukkan sedikit/tidak
berbeda persentase penurunan kadar gula darah pada hewan percobaan.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan Ekstrak Daun Cocor Bebek
(Kalanchoe pinnata Lam.) memiliki efektivitas sebagai antidiabetes dengan dosis
sebesar 11,6 mg/kgBB pada hewan percobaan yang di induksi aloksan.
Kata kunci : Cocor Bebek, Studi Literatur, Antidiabetes
Daftar Bacaan : 52 (2009 - 2020)