Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Tumbuh Kembang Bayi Umur 7-12 Bulan yang Lahir di Klinik Lona Desa Sungai Korang Tahun 2022

Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresikan oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam
bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini. ASI dalam jumlah yang cukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiandesain penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional Pendekatan penelitian cross sectional yaitu
jenis penelitian yang lebih menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat tertentu. Peneliti dapat mencari menjelaskan suatu hubungan antara variabel, memperkirakan serta mengkaji berdasarkan pada teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa bayi yang diberikan
ASI secara eksklusif mengalami pertumbuhan normal sebanyak 7 responden (77,8%) pertumbuhan kurus sebanyak 2 responden (22,2%) dan bayi yang tidak diberikan ASI eksklisif mengalami pertumbuhan normal sebanyak 9 responden (36,0%) pertumbuhan kurus sebanyak 16 responden (64,0%) Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Diharapkan kepada pihak pengurus Kesehatan untuk perlu berkomunikasi dengan petugas kesehatan/puskesmas untuk memberikan penyuluhan/informasi manfaat asi eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi.