Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gerbang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2023

Masa bayi merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting. Pada masa ini, pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya. Data menurut Dinas Kesehatan Sumatera Utara tahun 2019-2021 diketahui prevalensi balita (0-23 bulan) gizi kurang menurut provinsi di Indonesia (PSG) 2016-2018 terjadi peningkatan tiap tahunnya di Sumatera
Utara yaitu pada tahun 2016 8,65%, tahun 2017 11,40% dan di tahun 2018 12,90%. Prevalensi gizi buruk pada bayi di Sumatera Utara pada tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 3.573, pada tahun 2019 terdapat 1.374 dan di tahun 2020 terdata 1.358 bayi berstatus gizi buruk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2023.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. sebanyak 6 responden bayi yang berusia 3-6 bulan. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Pengolahan menggunakan
Uji Paired Samples Test.
Hasil penelitian rata-rata berat badan bayi sebelum diberikan pijat bayi adalah 5.750.00 dan sesudah diberikan pijat bayi sebesar 6.450.00. Hasil uji statistic diperolah nilai p-value 0,000 menunjukkan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2023. Ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di BPM Erni
Keliat Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2023.