GAMBARAN KADAR UREUM PENDERITA JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT SRI PAMELA TEBING TINGGI

Nina Amelia, Syahputri (2025) GAMBARAN KADAR UREUM PENDERITA JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT SRI PAMELA TEBING TINGGI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER & ABSTRAK]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
1_COVER _ DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (907kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
2_BAB I.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
3_BAB II.pdf - Published Version

Download (415kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
4_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
5_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
6_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
7_DAFTAR PUSTAKA_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di
dunia. Gangguan ginjal, ditandai dengan peningkatan kadar ureum, sering
menyertai kondisi ini. Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi urutan ke 3 penderita
jantung koroner dengan kadar ureum meningkat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran kadar ureum pada penderita jantung koroner rawat jalan di
Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan
kepatuhan mengonsumsi obat jantung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Sampel adalah total populasi sebanyak 30 penderita jantung
koroner rawat jalan. Pemeriksaan kadar ureum dilakukan menggunakan metode
automatic-enzymatic dengan alat Kimia Analyzer. Data disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi. Sebanyak 63,33% pasien mengalami peningkatan kadar
ureum. Peningkatan kadar ureum lebih banyak ditemukan pada laki-laki (40%)
dibandingkan perempuan (23,33%). Usia 50–69 tahun merupakan kelompok
terbanyak dengan ureum meningkat. Pasien yang tidak patuh mengonsumsi obat
jantung seluruhnya mengalami peningkatan kadar ureum (43,33%). Sebagian besar
pasien jantung koroner menunjukkan peningkatan kadar ureum. Jenis kelamin, usia,
dan kepatuhan terhadap pengobatan berhubungan dengan kadar ureum.
Pemeriksaan kadar ureum penting untuk memantau fungsi ginjal pada penderita
jantung koroner.
Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Kadar Ureum, Kepatuhan, Usia,
Jenis Kelamin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Hermawani Syafriani Matondang
Date Deposited: 03 Nov 2025 01:37
Last Modified: 03 Nov 2025 01:37
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4286

Actions (login required)

View Item
View Item