Penerapan Pemberian Buli – Buli Panas Untuk Mengurangi Nyeri Haid / Dismenore Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 17 Medan

Latar Belakang: Dismenore adalah masalah umum yang dialami oleh remaja
putri, sering mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Penggunaan metode non�farmakologis seperti terapi buli-buli panas diharapkan dapat membantu
mengurangi nyeri haid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
penerapan pemberian buli-buli panas dalam mengurangi nyeri haid pada remaja
putri di SMA Negeri 17 Medan. Metode Studi: Studi ini menggunakan desain
deskriptif dengan dua responden remaja putri yang mengalami dismenore. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran skala nyeri sebelum
dan sesudah intervensi selama tujuh hari. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan buli-buli panas secara signifikan menurunkan tingkat nyeri.
Responden mengalami penurunan skala nyeri dari 7 menjadi 0 pada pasien
pertama dan dari 6 menjadi 0 pada pasien kedua setelah intervensi.Kesimpulan:
Terapi buli-buli panas terbukti efektif dalam mengurangi nyeri haid pada remaja
putri. Metode ini sebaiknya diperkenalkan lebih luas untuk meningkatkan kualitas
hidup remaja selama menstruasi.Saran:Disarankan agar terapi buli-buli panas
diperkenalkan lebih luas di sekolah-sekolah sebagai metode non-farmakologis
untuk mengatasi nyeri haid pada remaja putri.
Kata Kunci : Pemberian Buli-Buli Panas, Nyeri Haid, Dismenore, Remaja Putri.