Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Di Rsj Prof. Dr M Ildrem Medan

Tarigan, Irma Yanti Br (2025) Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Di Rsj Prof. Dr M Ildrem Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
COVER IRMA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 (10).pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
BAB 2 (9).pdf - Published Version

Download (591kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3 (8).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4 (9).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5 (9).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[thumbnail of DATAR PUSTAKA]
Preview
Text (DATAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN (26).pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HASIL TURNITIN]
Preview
Text (HASIL TURNITIN)
HASIL TURNITIN (24).pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan salah satu gejala klinis pada pasien gangguan jiwa
yang perlu mendapat penanganan serius, karena dapat membahayakan pasien
sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Menggambarkan pemberian terapi relaksasi
otot progesif terhadap penurunan perilaku kekerasan. Jenis penelitian yang
dilakukan bersifat deskriptif dengan dua subjek dan menggunakan skala Modified
Overt Aggression Scale (MOAS). Studi kasus deskriptif dalam keperawatan adalah
metode penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran rinci tentang
pengalaman, kondisi, atau situasi kesehatan pasien dalam konteks praktik
keperawatan. Penerapan ini dilakukan selama tujuh hari dengan evaluasi hasil
penelitian menunjukkan penurunan skor MOAS yang signifikan pada kedua pasien.
Tn. A mengalami penurunan skor dari delapan belas menjadi lima (kategori agresif
ringan), sedangkan Tn. B dari enam belas menjadi empat (kategori agresif ringan).
Terapi relaksasi otot progesif ini terbukti efektif menurunkan intensitas perilaku
kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Dengan demikian, penerapan terapi
relaksasi otot progresif efektif sebagai intervensi non-farmakologi untuk
menurunkan perilaku kekerasan. Studi kasus ini diharapkan dapat memberikan
manfaat dan menambah pengetahuan bagi peneliti, terutama tentang penerapan
terapi relaksasi otot progesif terhadap penurunan perilaku kekerasan.
Kata kunci: Relaksasi Otot Progresif, Perilaku Kekerasan, Skala MOAS,
Gangguan Jiwa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 05 Nov 2025 03:07
Last Modified: 05 Nov 2025 03:07
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4319

Actions (login required)

View Item
View Item