Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia pada Remaja Putri di SMK Satria Mandiri Kec. Bandar Huluan Kab. Simalungun Tahun 2023

Menurut WHO 30% penduduk dunia mengalami anemia dengan prevalensi 4,3- 20% di negara maju dan negara berkembang 30-48% kategori anemia gizi besi. Secara internasional kejadian anemia di diagnosa pada anak sebanyak 43% dan 29% wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri di sekolah Swasta Satria Mandiri. Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa remaja putri kelas X dan XI berjumlah 40 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Data diuji secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian mendapatkan ada hubungan pengetahuan (nilai p 0,007), pola menstruasi (nilai p 0,002) dan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah (nilai p 0,006) dengan anemia remaja putri. Sedangkan pendidikan ibu menunjukkan tidak adanya hubungan (nilai p 1,000). Kesimpulan penelitian ini mendapatkan bahwa pengetahuan, pola menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet tambah dara berhubungan dengan anemia remaja putri. Remaja putri diharapkan dapat mencari tahu mengenai anemia dan pecegahannya, rutin mengkonsumsi tablet tambah darah dan melakukan manajemen stress agar pola menstruasi normal.