Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) pada Remaja Putri di Asrama Kebidanan Poltekkes Medan Tahun 2023

Dismenorea merupakan keadaan nyeri abdomen bagian bawah yang berasal dari kram rahim dan sakit punggung yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. World Health Organization (WHO) tahun 2018 angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami dismenorea. Prevalensi dismenorea setiap negara berbeda-beda, seperti di Swedia sekitar 75%, Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorea dan 10-15% diantarnya mengalami dismenorea berat, dismenorea dapat
mengakibatkan aktivitas terganggu, prestasi akademik lebih rendah, mengganggu kinerja dan kualitas tidur, berdampak negatif pada mood, serta menyebabkan kegelisahan dan depresi. Selain itu remaja putri yang mengalami dismenorea akan merasa terbatas dalam melakukan aktivitas khususnya aktivitas belajar disekolah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di Asrama Kebidanan Poltekkes Medan Tahun 2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel secara Sampling Aksidental sebanyak 15
remaja putri yang mengalami dismenorea. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Pengolahan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian rata-rata nyeri dismenorea sebelum diberikan air kelapa hijau adalah 5,80 dan sesudah diberikan air kelapa hijau sebesar 2,00. Hasil uji statistic diperolah nilai pvalue 0,000 menunjukkan ada pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri di Asrama Kebidanan
Poltekkes Medan Tahun 2023. Diharapakan responden khususnya Mahasiswi Tingkat I Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Medan untuk mengaplikasikan pemberian air kelapa hijau dalam mengurangi tingkat nyeri haid (dismenorea).