Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2023

Dismenorea (dysmenorrhea) ialah nyeri menstruasi yang terjadi sebelum dan selama siklus menstruasi pada wanita. Nyeri menstruasi merupakan suatu keluhan umum yang diperkirakan mempengaruhi 60% sampai 90% usia produktif pada perempuan. Prevalensi nyeri haid di Indonesia adalah 64,25%, dimana 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore primer dialami oleh 60-75% remaja, dimana tiga perempatnya mengalami nyeri ringan hingga berat dan seperempatnya mengalami nyeri berat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2023.
Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling, sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariate ( Uji Chi Square).
Hasil Penelitian Dari 35 responden terdapat 13 orang yang memiliki kebiasaan olahraga, 3 responden (23,1%) diantaranya mengalami dismenore dan 10 responden (76,9%) lainnya tidak mengalami dismenore. Sedangkan dari 22 responden yang tidak memiliki kebiasaan olahraga 17 responden (77,3%) mengalami dismenore dan 5 responden (22,7%) lainnya tidak mengalami dismenore. menujukkan bahwa nilai p.value (0,002) < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore pada remaja putri Jurusan Kebidanan, dimana siswi yang mempunyai kebiasaan olahraga lebih sedikit mengalami disminore dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.