Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang Kec. Medan Deras Kab. Batu Bara Tahun 2023

Prevalensi hipertensi pada wanita lebih tinggi 5,6% dibandingakan dengan laki-laki berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2018), salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan kontrasepsi hormonal pada wanita. Akseptor kontrasepsi hormonal berisiko 2 kali lipat lebih besar mengalami hipertensi dibandingkan dengan kontrasepsi non hormonal. (1). Penggunaan kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya kenaikan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan KB hormonal dengan kejadian hipertensi pada pasangan usia subur di wilayah kerja puskesmas lalang. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sample penelitian sebanyak 45 responden. Alat ukur yang digunakan adalah lembar angket, tensi meter dan stetoskop. Berdasarkan Hasil uji fisher exact test ditemukan ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi dengan nilai p-value=0,000<0,05. Diharapkan tenaga kesehatan Puskesmas Lalang untuk memperhatian tekanan darah pada PUS akseptor KB hormonal berdasarkan lama penggunaannya, dan menyarankan agar PUS akseptor KB horomonal dengan lama penggunaan > 3 tahun untuk beralih ke metode kontrasepsi non hormonal.