Halawa, Utari Trisnaputri (2021) Gambaran Karakteristik Kenaikan Berat Badan pada Akseptop Kontrasepsi Suntik Tiga Bulan Depo Medroxy Progestrone Acetate di Klinik KB Vany Tahun 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (527kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (335kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (420kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Pelayanan kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen . Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah Noretisteron Enentat (NETEN), Depo Medroksi Progesteron Acetat (DMPA) dan Cyclofem. Namun jenis suntik DMPA ini memiliki efek samping seperti gangguan haid, kesuburan lebih lambat serta kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan merupakan efek samping kontrasepsi suntik yang paling tinggi frekuensinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kenaikan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan Depo Medroxy Progesterone Acetate. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu 57 responden tahun 2020. Analisis data menggunakan analisis univariat. Mayoritas akseptor kontrasepsi suntik DMPA berusia 20-35 tahun (66,7%), paritas multipara (56,1%), pendidikan lulus SD (47,4%), pekerjaan petani (61,4%), berat badan sebelum menggunakan paling banyak 46-50 kg (31,6%), dan berat badan setelah menggunakan KB paling banyak 51-55 kg (36,8%). Akseptor yang mengalami kenaikan berat badan setelah 1 tahun/4x penyuntikan sebanyak 44 responden (77,2%). Kesimpulan mayoritas akseptor suntik 3 bulan DMPA mengalami kenaikan berat badan. Disarankan kepada bidan dan perawat dapat memberikan penyuluhan tentang kontrasepsi baik keuntungan maupun kerugian setiap kontrasepsi, sehingga para akseptor KB dapat memilih alat kontrasepsi sesuai kebutuhan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Kebidanan Medan > Sripsi/LTA Mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Medan |
| Depositing User: | Miss Pranindita Dwi Fadhilah |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 07:53 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 07:53 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4458 |
