PENERAPAN PEMBERIAN KOMSUMSI JUS SIRSAK UNTUK MENURUNKAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI

Gout arthritis merupakan salah satu jenis penyakit radang sendi yang banyak
dialami lansia akibat tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Penggunaan terapi
non-farmakologis seperti jus sirsak diketahui memiliki kandungan senyawa aktif
seperti flavonoid, vitamin C, dan alkaloid yang mampu membantu menurunkan
kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
jus sirsak dalam menurunkan kadar asam urat pada lansia penderita gout arthritis.
Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan rancangan one
group pretest-posttest pada dua responden lansia yang tinggal di UPTD Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Binjai. Intervensi dilakukan selama 7 hari berturut-turut
dengan pemberian jus sirsak 1 kali sehari sebanyak 250 ml. Hasil penelitian
menunjukkan adanya penurunan kadar asam urat yang signifikan dari 12,8 mg/dL
menjadi 7,0 mg/dL pada responden pertama dan dari 17,6 mg/dL menjadi 8,9
mg/dL pada responden kedua. Tingkat nyeri juga menurun dari nyeri sedang
menjadi nyeri ringan. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian jus sirsak efektif
dalam membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi nyeri pada lansia
penderita gout arthritis. Penerapan terapi herbal seperti jus sirsak dapat menjadi
alternatif pengobatan yang aman dan ekonomis bagi lansia dengan gout arthritis.
Kata Kunci: Jus Sirsak, Gout Arthritis, Asam Urat, Lansia, Terapi Herbal