PENGARUH BERMAIN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA ANAK KELAS V DI UPT SD NEGERI 064023 KEC. MEDAN TUNTUNGAN

Masa sekolah dasar merupakan periode penting bagi anak dalam
mengembangkan kemampuan kognitif, termasuk memori jangka pendek yang
berperan dalam menyimpan dan mengolah informasi dalam waktu singkat. Pada
tahap ini, anak membutuhkan stimulasi yang sesuai agar kemampuan mengingat
dan konsentrasi mereka dapat berkembang secara optimal. Salah satu bentuk
stimulasi yang dapat digunakan adalah permainan edukatif seperti puzzle, yang
mampu merangsang daya pikir, melatih fokus, serta meningkatkan keterampilan
kognitif anak dengan cara yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh bermain puzzle terhadap kemampuan memori jangka pendek
pada siswa kelas V sekolah dasar.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental
one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V
di UPT SD Negeri 064023 Medan Tuntungan sebanyak 64 orang, dengan sampel
39 siswa yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian
menggunakan tes digit span (digit forward dan digit backward), dengan analisis
data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji t berpasangan (paired
sample t-test).
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan kemampuan
memori jangka pendek setelah intervensi berupa permainan puzzle. Nilai rata-rata
pretest digit forward sebesar 6,05 meningkat menjadi 11,38 pada posttest,
sedangkan digit backward meningkat dari 5,64 menjadi 11,94. Hasil uji t
menunjukkan nilai p = 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna
sebelum dan sesudah intervensi.
Disarankan agar guru dan orang tua dapat memanfaatkan puzzle sebagai
salah satu metode stimulasi kognitif yang menyenangkan untuk meningkatkan
kemampuan memori anak, serta dapat menjadi strategi pembelajaran yang inovatif
dan aplikatif di sekolah dasar.
Kata kunci: bermain puzzle, memori jangka pendek, anak sekolah dasar.