SIANIPAR, ICE MAYA SARI (2023) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS TENTANG PENCEGAHAN ULKUS DIABETIKUM DI POLI RUMAH SAKIT SUNDARI MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
COVER DAN DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (426kB) | Preview
BAB 1.pdf - Published Version
Download (346kB) | Preview
BAB 2.pdf - Published Version
Download (630kB) | Preview
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (230kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh (hiperglikemia) atau disebut dengan diabetes
mellitus disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan gangguan fungsi insulin. Indonesia
menempati urutan keenam dunia dengan 10,3 juta penderita diabetes . Jika tidak dikelola
dengan baik, angka kejadian diabetes di Indonesia akan meningkat drastis menjadi 21,3
juta pada tahun 2030. Diabetes mellitus menyebabkan berbagai komplikasi kronis seperti
ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum adalah komplikasi yang paling ditakuti penderita DM
karena dapat mengakibatkan terjadinya amputasi. Pasien diabetes melitus beresiko 32 kali
terjadi komplikasi ulkus diabetik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pasien diabetes
mellitus tentang upaya pencegahan ulkus diabetikum.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
desain deskriptif dimana penelitian ini akan mendekripsikan bagaimana gambaran tingkat
pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang pencegahan ulkus diabetikum dengan
pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel accidental sampling yaitu pasien
diabetes mellitus di rumah sakit Sundari Medan, sebanyak 44 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang usia 36-45
tahun, berjenis kelamin laki-laki, pendidikan SMA, pekerjaan IRT/tidak bekerja, dan
mayoritas tidak pernah mendapat penkes pencegahan ulkus diabetikum. Secara umum,
tingkat pengetahuan responden cukup. Mayoritas responden berpengetahuan cukup pada
rentang usia 26-45 tahun, berjenis kelamin perempuan, pada pekerjaan pegawai swasta,
IRT/tidak bekerja, dan petani dan tidak pernah mendapat penkes tentang pencegahan
ulkus diabetikum. Sedangkan, responden berpengetahuan baik dengan latar belakang
pendidikan perguruan tinggi.
Diharapkan agar manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit Sundari Medan dapat
membuat informasi konseling terkait dengan komplikasi diabetes melitus kepada pasien
diabetes melitus agar dapat mencegah terjadinya peningkatan pasien yang mengalami
ulkus diabetikum.
Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, DM, Pencegahan ulkus diabetikum
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan |
| Depositing User: | Ribta Barus Barus |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 02:49 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 02:49 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/4517 |
