GAMBARAN PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) PADA PASIEN HENTI JANTUNG DI INSTALASI GAWAT DARURAT(IGD) RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Kejadian henti jantung merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang banyak
terjadi di luar rumah sakit. Sekitar 350.000 individu dewasa di Amerika Serikat mengalami
henti jantung di luar rumah sakit (OHCA) non traumatik dan ditangani oleh Emergency
Medical Service (EMS). Kurang dari 40% orang dewasa menerima Cardiopulmonary
Resuscitation (CPR) yang dimulai oleh individu awam, dan kurang dari 12% yang
menerapkan defibrilator eksternal otomatis (Automated External Defibrilator/AED) sebelum
kedatangan EMS (Emergency Medical Service).
Tujuan untuk mengetahui Gambaran Pengalaman Perawat Dalam Melakukan
Resusitasi Jantung Paru (RJP) Pada Pasien Henti Jantung di Ruangan Instalasi Gawat
Darurat (IGD) RSUP H. Adam Malik Medan. Jenis Penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 responden dengan teknik purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner.
Hasil penelitian yang dilakukan tentang Gambaran Pengalaman Perawat Dalam
Melakukan Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Henti Jantung sebagaian besar responden
memiliki pengalaman yang baik secara umum bahwa dari total 45 perawat yang menjadi
responden, dapat diketahui mayoritas responden dengan pengalaman baik yaitu sebanyak
33 responden (73,3%) dan minoritas responden dengan pengalaman cukup baik yaitu
sebanyak 12 responden (26,6%).
Kesimpulan dalam penelitian ini tingkat pengalaman perawat tentang melakukan
Resusitasi Jantung Paru(RJP) di Instalasi gawat darurat RSUP H. Adam Malik Medan dalam
kategori Baik. Data dan hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kerja perawat dalam melakukan RJP ( Resusitasi Jantung
Paru).
Kata Kunci: Pengalaman; Resusitasi Jantung Paru; Henti Jantung