Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui Dengan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada Bayi Umur 6-12 Bulan di Klinik Pratama Sunggal Tahun 2021

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu tanpa tambahan makanan dan minuman lain baik susu formula, pisang, bubur, air putih, dan lain-lain. Berdasarkan data Dinkes Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 target pencapaian ASI Ekslusif hanya sekitar 50 % sehingga dinilai masih sangat kurang. Pengetahuan dan sikap ibu menyusui merupakan faktor dalam terwujudnya naiknya persentase pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 6-12 bulan di Klinik Pratama Sunggal Tahun 2021. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 36 ibu menyusui di Klinik Pratama Sunggal. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dibagikan pada ibu menyusui. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-square ditemukan hasil ibu menyusui yang tidak memberikan ASI Ekslusif sebanyak 29 orang (80,6%), ibu menyusui dengan pengetahuan kategori kurang sebanyak 18 orang (50%), mayoritas sikap responden dalam kategori negatif sebanyak 24 orang (66,7%) , dan uji bivariat ada hubungan antara sikap ibu menyusui dengan pemberian ASI ekslusif sebanyak 36 ibu menyusui (0,017 < 0,05). Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini yaitu Ada hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai yang diperoleh p-value (0,004 < 0,05) dan Ada hubungan sikap ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai yang diperoleh p-value (0,017 < 0,05). Saran untuk bidan atau petugas kesehatan lainnya lebih meningkatkan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI Ekslusif melalui pemberian penyuluhan.