BIOAKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECOMBRANG (Etlingera elatior) MENGGUNAKAN METODE DPPH

ntioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal atau meredam dampak negatif
oksidan. Sehingga dapat bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya
kepada senyawa yang bersifat oksidan. Dimana aktivitas senyawa oksidan
tersebut dapat dihambat melalui tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan
akibat radikal bebas. Kecombrang merupakan tanaman liar yang biasa
dimanfaatkan oleh para ibu rumah tangga sebagai bumbu masakan, dengan ciri
khas aroma dan rasanya yang lezat, sementara air rebusan bunga kecombrang
sering digunakan untuk menghilangkan bau pada badan dan mulut. Namun
ternyata tanaman ini memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat dari
kecombrang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak kecombrang menggunakan metode
DPPH dan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang terkandung pada
ekstrak Kecombrang (Etlingera elatior). Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan
bahwa ekstrak etanol 96% Kecombrang positif mengandung flavonoid, saponin,
tanin, alkaloid dragendroff. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur pada panjang gelombang 517 nm.
Memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat kuat berdasarkan nilai IC50
yang diperoleh sebesar 33,49107 ppm.
Kata kunci: Antioksidan, DPPH, Kecombrang (Etlingera elatior), Uji Fitokimia