HUBUNGAN PENGETAHUAN, KEBIASAAN MAKAN DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH UPT SD NEGERI 06741 MEDAN DENAI

Status gizi adalah keadaan diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Menurut WHO tahun 2015 bahwa prevalensi gizi buruk pada anak didunia sekitar 14,3%. Parameter indeks antropometri yang digunakan untuk menilai status gizi anak adalah indikator (IMT/U) anak usia 5-18 tahun dengan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih dan obesitas.
Penyebab terjadinya karena pengetahuan, kebiasaan makan dan
asupan protein yang kurang. Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan tentang makanan dan zat gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan. Kebiasaan makan merupakan ekspresi setiap individu dalam memilih makanan yang akan membentuk pola perilaku makan salah satu faktor. Asupan protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan,
kebiasaan makan dan asupan protein dengan status gizi anak Sekolah UPT SD Negeri 06741 Medan Denai. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah UPT SD Negeri 06741 Medan Denai dan waktu penelitian dimulai pada bulan April sampai Mei 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan
menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V yang berjumlah 56 siswa. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan, kebiasaan makan dan asupan protein dengan status gizi, dan akan melakukan recall 2x24 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan
dengan status gizi (p=0.004), ada hubungan kebiasaan makan dengan status gizi (p=0.001) dan hubungan asupan protein dengan status gizi (p=0,04). Rata-rata pengetahuan (62,32), kebiasaan makan (63,21), asupan protein (105,03) dan status gizi anak (67,75).