ALFITKA, ALFITKA (2024) “PENGARUH PEMBERIAN PUDING SUSU TELUR MADU JAHE (STMJ) TERHADAP BERAT BADAN DAN STATUS GIZI PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (722kB) | Preview
BAB 1.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
BAB 2.pdf - Published Version
Download (230kB) | Preview
BAB 3.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
![[thumbnail of BAB 4]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (311kB)
![[thumbnail of BAB 5]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (64kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular yang menginfeksi semua kalangan mulai dari bayi, anak-anak, remaja sampai lansia dan menimbulkan kesakitan. Penderita Tb paru sering mengalami masalah gizi
yang ditandai dengan berat badan dan status gizi kurang karena nafsu makan yang kurang. Maka dari itu diberikan puding STMJ untuk membantu penderita meningkatkan berat badan dan status gizi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian puding
susu telur madu jahe (STMJ) terhadap Berat Badan dan Status Gizi pada penderita Tb Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah, waktu penelitian dimulai pada bulan Mei 2024. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan One Grup Pretest and Postest Design.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 orang yang tercatat pada bulan Maret-April 2024. Berat badan diukur menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0,01 kg, pemberian puding STMJ dilakukan setiap hari pukul 09:00 WIB sebanyak 1 cup (250 gr) per hari selama 7 hari dengan nilai gizi, energi (264,6 kkal), protein (9,22 gr), lemak (7,5 gr) dan
karbohidrat (42,7 gr) lalu dilakukan penimbangan berat badan dihari terakhir.
Hasil penelitian dari 25 sampel menunjukkan bahwa rata-rata berat badan sebelum intervensi sebesar 50,63 kg dan mengalami peningkatan sesudah intervensi sebesar 0,3 kg. Status gizi sebelum intervensi 52% normal, 24% kurus berat dan 24% kurus ringan, sesudah intervensi hanya mengalami penurunan pada kurus berat dan peningkatan pada kurus ringan
sebesar 4%. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah ada pengaruh pemberian puding STMJ terhadap berat badan (p= 0.001) dan status gizi (p= 0.011).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi Gizi Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Jurusan D4 Gizi |
Depositing User: | Herly Nainggolan Nainggolan |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 04:34 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 04:34 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/614 |