ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PRE OPERASI APENDIKTOMI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2024

Alfanika Gea*Ns. Tiur Romatua Sitohang, S.Kep., M.Kep**Tiurlan Mariasima Doloksaribu, S.Kep,
Ns., M.Kep***
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PRE OPERASI APENDIKTOMI
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH PANDAN TAHUN 2024
ABSTRAK
Latar Belakang : Operasi apendiktomi dilakukan sesegera mungkin untuk mengurangi risiko perforasi
lebih lanjut, seperti peritonitis atau abses. Apendiktomi adalah suatu tindakan pembedahan dengan
caramembuang apendiks. Berdasarkan data dari dinas kesehatan provinsi sumatera utara jumlah pasien
yang menderita penyakit apendisitis yang melakukan pre operasi apendiktomi pada periode januari-
desember 2018 sebanyak 82 orang dan 3 bulan terakhir yaitu bulan oktober-desember terdapat 27
orang. Berdasarkan Survey awal di RSUD Pandan Tapanuli Tengah pada tanggal 23 Januari 2024
bahwa data dengan Apendiktomi Pre Operasi pada tahun 2019 berjumlah 25 orang, pada tahun 2020
berjumlah 40 orang, pada tahun 2021berjumlah 43 orang, pada tahun 2022 berjumlah 100 orang, pada
tahun 2023 berjumlah 105 orang (Rekam Medik RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah). Tujuan
: Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Klien Pre Operasi Dengan Masalah Keperawatan Ansietas
Di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Tahun 2024. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah
kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus, dengan 2 responden dan lokasi penelitian
di RSUD Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun. Pengukuran tingkat ansietas
menggunakan metode hamilton anxiety rating scale. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil : Asuhan Keperawatan dengan intervensi
reduksi ansietas untuk mengatasi tingkat ansietas pada klien pre operasi apendiktomi menunjukkan
tingkat ansietas berkurang. Pada hari pertama klien 1 mengalami penurunan tingkat ansietas dari skor
12 menjadi 10, pada hari kedua dari skor 9 menjadi 7, pada hari ketiga dari skor 6 menjadi 5. Sedangkan
pada hari pertama klien 2 mengalami penurunan tingkat ansietas dari skor 14 menjadi 12, pada hari
kedua dari skor 11 menjadi 9, pada hari ketiga dari skor 9 menjadi 5. Hasil lain yang ditunjukkan dari
2 klien adalah tekanan darah menurun, frekuensi nadi membaik,gelisah menurun, gelisah menurun,
khawatir menurun dan kesulitan tidur menurun. Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada klien pre
operasi apendiktomi dengan dengan masalah keperawatan Ansietas pada klien 1 dan 2 sudah teratasi
selama 3 hari.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Pre Operasi, Apendiktomi, Ansietas
Literatur
: 27 literatur ( 2019 - 2024 )
*Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
⃰
Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah