HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA WANITA DI PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN

Wanita lebih berpotensi mengalami kerusakan pada organ yang memproduksi
insulin untuk mengontrol peningkatan gula darah dibandingkan pria. Karena
hormon progesteron yang mempengaruhi metabolisme wanita terakumulasi
terutama pada masa prakonsepsi, kehamilan, dan menopouse. IMT wanita
biasanya meningkat karena penambahan lemak. Peningkatan indeks masa tubuh
(IMT) pada wanita menunjukkan peningkatan sel lipid, yang mengakibatkan
respons insulin yang merugikan, yang sering disebut resistensi insulin. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh dengan kadar
glukosa darah sewaktu pada wanita di puskesmas Darussalam. adapun jenis
penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. dengan menggunakan alat
pengukur berat badan (onemed), tinggi badan (microtoise) dan alat pemeriksaan
glukosa darah easy touch GCU Indeks masa tubuh wanita di puskesmas
Darussalam Medan yang normal berjumlah sebanyak 8 responden (25%),
kelebihan berat badan sebanyak 5 responden (16%), obesitas 1 sebanyak 11
responden (34%), dan obesitas 2 sebanyak 8 responden (25%). Kadar glukosa
darah wanita di puskesmas Darussalam Medan yang normal sebanyak 26
responden (81%) sedangkan nilai glukosa darah yang meningkat sebanyak 6
responden (19%). Tidak terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan
kadar glukosa darah sewaktu pada wanita di puskesmas darrussalam Medan
dengan hasil p-value 1,000 (p>0,05).
Kata kunci : Glukosa darah, Indeks masa tubuh, wanita