ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RSU Dr. F.L TOBING KOTA SIBOLGA TAHUN 2024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN MEDAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
DIPLOMA III TAHUN 2024
*Elsa sri anjani **Faisal,SKM,MKM **Ns. Tiur Romatua Sitohang, M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES MELITUS
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT
DI RSU Dr. F.L TOBING KOTA SIBOLGA
TAHUN 2024
ABSTRAK
Latar Belakang : Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan
tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang berjumlah > dari 200 mg/dl.
Berdasarkan World Health Oranization (WHO), bahwa lebih dari 346 juta orang di
seluruh dunia mengidap diabetes. Indonesia merupakan negara posisi pertama di
Asia Tenggara pada nominasi tersebut yaitu sekitar 19,47 juta di tahun 2021.
Berdasarkan angka data Riskesdas yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara
Diabetes Melitus terdiagnosis sebesar 1,8%, pada tahun 2019. Berdasarkan Data
yang didapatkan dari RSU Dr. F.L Tobing Sibolga pada tahun 2024 bahwa data
penderita Diabetes Melitus pada tahun 2019 berjumlah 139 orang (60 orang laki
laki 79 orang perempuan), tahun 2020 berjumlah 126 orang (65 orang laki-laki 61
orang Perempuan), tahun 2021 berjumlah 71 orang, tahun 2022 berjumlah 184
orang (75 orang laki-laki 109 orang perempuan), tahun 2023 berjumlah 201 orang
(114 orang laki-laki 87 orang perempuan). Tujuan : Melaksanakan Asuhan
Keperawatan Pada klien Diabetes Melitus dengan Nyeri Akut Di RSU Dr. F.L
Tobing Kota Sibolga Tahun 2024. Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Responden ada dua orang yang
mengalami Diabetes Melitus dengan Nyeri Akut dan lokasi penelitian di RSU Dr.
F.L Tobing Kota Sibolga Tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil : Studi kasus
menunjukkan klien 1 pada hari 1 skala nyeri 6. Pada hari ke 2 setelah diberikan
teknik relaksasi napas dalam nyeri berkurang, skala nyeri 3. Pada hari ke 3 nyeri
sudah hilang, skala nyeri 1. Kesimpulan : Dari hasil evaluasi klien 1 dan klien 2
sudah merasa tenang dan merasa nyaman, nyeri dapat berkurang setelah dilakukan
asuhan keperawatan teknik relaksasi napas dalam.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Melitus, Nyeri Akut
Literatur : 30 (2019-2024)
* Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
** Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah