PENGARUH TEHNIK REBOZZO TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN EKA SRIWAHYUNI MEDAN TAHUN 2024

Persalinan merupakan pengeluaran hasil konsepsi diusia kehamilan lebih dari 37 minggu baik secara spontan pervaginam maupun perabdominal. Persalinan terjadi karena adanya kontraksi uterus, pembukaan dan penipisan serviks, dan penurunan kepala janin yang dapat menyebabkan nyeri persalinan. Nyeri persalinan terjadi pada kala I yang disebabkan oleh stimulus yang disalurkan oleh syaraf pada serviks dan uterus. Banyak upaya yang dilakukan untuk menghilangkan nyeri saat persalinan, diantaranya dengan terapi pijat nonfarmakologis. Salah satunya terapi nonfarmakologi adalah Teknik Rebozo. Teknik Rebozzo adalah cara nonfarmakologi atau tanpa menggunakan obat (tradisional) untuk membantu mengelola rasa sakit selama persalinan. Teknik ini berasal dari Meksiko dimana wanita di sana mempunyai tradisi menggunakan Rebozo sebelum, selama, dan setelah kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahi pengaruh tehnik rebozo terhadap penurunan nyeri persalinan di PMB Eka Sriwahyuni Medan. Jenis penelitian adalah Quasy Eksperiment. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest Only Control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang di mana 16 kelompok non reboozo dan 16 kelompok dilakukan rebozo. Pengumpulan data dikumpulkan langsung oleh peneliti dengan mendatangi calon responden, melakukan tehnik rebozo, menggunakan lembar Observasi. Hasil penelitian menggunakan Uji Wilcoxon menggunakan perangkat lunak komputer dan didapatkan hasil p -value 0,000<0,05, karena lebih kecil sehingga H0 ditolak dan Ha diterima atau biasa diartikan ada Pengaruh tehnik rebozo terhadap penurunan nyeri persalinan di PMB Eka Sriwahyuni Medan. Penulis menyarankan Bagi Sarjana Terapan Kebidanan hendaknya memberikan informasi kepada ibu hamil tentang manfaat tehnik Rebozzo dan menyarankan ibu bersalin untuk menggunakan tehnik Rebozzo sebagai terapi alternative untuk menurunkan nyeri persalinan.