Hubungan Kepathan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Di Ruang Hemodialisa RSUP H. Adam Malik Medan

Gagal ginjal kronik merupakan suatu adanya kelainan pada urine (adanya
protein atau albumin) dan darah (nilai kreatinin dan ureum yang melewati batas
normal) atau kelainan morfologi (via USG ginjal) yang berlangsung lebih dari tiga
bulan, disertai satu atau lebih tanda atau gejala. Hemodialisis merupakan suatu
teknologi canggih yang berfungsi sebagai pengganti fungsi ginjal untuk
mengeluarkan sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia
sehingga kepatuhan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kesehatan optimal
dan mencapai kualitas hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
dengan kualitas hidup di Ruang Hemodialisa RSUP H Adam Malik Medan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian
deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi sebanyak 403
orang dan 40 diantaranya digunakan sebagai sampel, dengan menggunakan
teknik purposive sampling.
Hasil analisa statistik menggunakan chi square test diperoleh hasil terdapat
hubungan yang signifikan antara kepatuhan pasien gagal ginjal kronik menjalani
hemodialisis dengan kualitas hidup di ruang Hemodialisa RSUP H Adam Malik
Medan.Hasil p-value 0,02 < 0,05.
Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa terdapat hubungan kepatuhan
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup.
Diharapkan pasien tetap patuh menajalani terapi hemodialisa, diharapkan petugas
kesehatan memberikan edukasi dan motivasi sehingga kualitas hidup pasien
semakin baik.
Kata Kunci : Gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Kepatuhan, Kualitas Hidup
Daftar Bacaan : 26 (2015-2023)