Marbun, Lamria Emeliya (2025) ANALISIS KANDUNGAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA SAYURAN HIJAU YANG DIJUAL DI PINGGIR JALAN PASAR TRADISIONAL SUKARAMAI KOTA MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (582kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (704kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Sayuran merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan
memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Namun, sayuran yang
dijual di pinggir jalan berisiko tercemar timbal, akibat paparan dari asap kendaraan,
limbah industri dan aktivitas pertanian yang menggunakan pestisida dan pupuk
berbahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal dalam 6
jenis sayuran hijau yang dijual di pinggir jalan pasar tradisional sukaramai kota
medan, dan apakah kandungannya masih dalam batas aman untuk dikonsumsi.
Sampel diambil langsung dari pedagang sayur di Pasar Sukaramai Kota Medan,
kemudian diuji di Laboratorium Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri,
yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.24, Medan. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengujian menggunakan
Spektrofotometri Serapan Atom. Sampel yang digunakan berjumlah 6 jenis sayuran
yaitu kangkung, bayam, sawi hijau, daun singkong, pakcoy, dan genjer. Hasil
penelitian kandungan logam timbal pada sayuran hijau menunjukkan bahwa semua
sampel mengandung kadar timbal negatif, yaitu: kangkung (-0,631 mg/kg), bayam
(-1,027 mg/kg), sawi hijau (-0,613 mg/kg), daun singkong (-0,763 mg/kg), Pakcoy
(-1,424 mg/kg), dan genjer (-1,673 mg/kg). Seluruh sampel sayuran masih berada
dibawah batas nilai maksimum cemaran logam menurut SNI 7387:2009 yaitu 0,5
mg/kg.
Kata kunci: Polusi udara, pertanian, pasar tradisioal, sayuran hijau, timbal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 07:58 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 07:58 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2147 |