Gambaran Tingkat Kepatuhan Pasien Prolanis Dengan Penyakit Diabetes Melitus Tipe II Dalam Pemakaian Obat Di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi baik
ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak
efektif
menggunakan insulin yang dihasilkannya.Apabila penderita
diabetes tidak dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan baik, dapat
menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, syok, hipoglikemia. Melalui
program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) dapat meningkatkan
kualitas hidup penderita diabetes melitus.Kepatuhan adalahperilaku
responden terhadap suatu anjuran, tindakan atau peraturan yang
ditaati.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat
kepatuhan pasien prolanis dengan penyakit diabetes melitus tipe II dalam
pemakaian obat di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan.
Jenispenelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah pasien prolanis dengan
penyakit diabetes melitus sebanyak 32 responden dan teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini adalah total sampling.Analisa data
menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian yang diperoleh di UPTD Puskesmas Kecamatan
Gunungsitoli Selatan, dengan kategori kepatuhan tinggi yaitu 8 responden
(25%), kepatuhan sedang yaitu 11 responden (34,37%), tingkat kepatuhan
rendah yaitu 13 responden (40,62%). Dapat ditarik kesimpulan bahwa
tingkat kepatuhan pasien prolanis dengan penyakit diabetes melitus
mayoritas berada pada tingkat kepatuhan rendah yaitu 13 responden
(40,62%).
Kata Kunci
Daftar Bacaan
: Kepatuhan, Pasien Prolanis, Diabetes Melitus
: 52 (2008-2023)