GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE (GO-JEK) YANG PEROKOK AKTIF DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Gas Karbon monoksida (CO) dapat berasal dari asap kendaraan bermotor
dan asap rokok yang memiliki daya ikat 210-300 kali lebih besar terhadap
Hemoglobin (Hb) daripada Oksigen (O2) apabila terhirup sehingga dapat
menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan tubuh mengkompensasi hal tersebut
dengan memproduksi sel darah merah (eritrosit) lebih banyak yang mengakibatkan
terjadinya peningkatan eritrosit. Pemeriksaan nilai hematokrit adalah pemeriksaan
untuk mengukur jumlah eritrosit (dinyatakan dalam persen) dalam 100 ml darah
lengkap. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit pada
pengemudi ojek online (Go-Jek) yang perokok aktif di Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah dengan
metode konvensional menggunakan pemeriksaan mikrohematokrit. Subjek
penelitian ialah para pengemudi ojek online (Go-Jek) yang perokok aktif di
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Lokasi penelitian yaitu
pangkalan ojek online di sekitar Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang. Hasil penelitian terhadap 32 sampel diperoleh hasil yaitu tidak ditemukan
sampel dengan nilai hematokrit tinggi, terdapat 29 sampel dengan nilai hematokrit
normal (90,6%), serta didapatkan 3 sampel dengan nilai hematokrit rendah (9,4%).
Kesimpulan dari penelitian didapatkan hasil yang menunjukkan sebagian besar nilai
hematokrit normal dan tidak ditemukan hasil dengan nilai hematokrit tinggi.
Kata kunci : Hematokrit, Karbon monoksida (CO), Pengemudi Ojek Online