GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA ATLET KARATE DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berperan vital dalam
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke
paru-paru. Survei pada atlet PON Sumatera Utara 2021 mengungkapkan bahwa 30%
atlet bela diri memiliki kadar hemoglobin di bawah standar, diduga karena
kurangnya pemantauan kesehatan rutin. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar
hemoglobin atlet karate Universitas Negeri Medan. Metode penelitian menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sampel 30 atlet. Pemeriksaan kadar
hemoglobin dilakukan melalui tes darah vena menggunakan hematology analyzer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden memiliki kadar hemoglobin
dalam kisaran normal, dengan rata-rata 15,3 g/dL. Selain itu, ditemukan hubungan
yang sangat kuat antara kadar hemoglobin dengan VO2Max (r = 0,963; p < 0,001),
mengindikasikan bahwa hemoglobin yang optimal berkontribusi pada kapasitas
aerobik atlet. Temuan ini membuktikan bahwa atlet karate Universitas Negeri Medan
memiliki kondisi fisiologis yang mendukung performa, ditandai dengan kadar
hemoglobin normal dan kaitannya yang erat dengan kebugaran aerobik. Hasil
penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pelatih dan tenaga medis untuk
mempertahankan program pemantauan kesehatan guna mengoptimalkan prestasi
atlet.
Kata kunci: Hemoglobin, VO2Max, Atlet Karate, Universitas Negeri Medan