PENERAPAN PEMBERIAN ORALIT UNTUK MENGATASI DEHIDRASI PADA ANAK DENGAN DIARE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian anak di bawah lima tahun di Indonesia. Komplikasi yang paling sering muncul akibat diare adalah dehidrasi, yang dapat membahayakan jiwa bila tidak segera ditangani. Oralit merupakan salah satu terapi efektif dan sederhana dalam menangani dehidrasi ringan hingga sedang.
Tujuan Studi Kasus: Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pemberian oralit dalam mengatasi dehidrasi pada anak dengan diare di RSUD Sidikalang.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap dua anak yang dirawat di RSUD Sidikalang dengan diagnosis diare dehidrasi sedang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta lembar evaluasi tanda dehidrasi. Intervensi yang diberikan berupa pemberian oralit sesuai SOP dan edukasi kepada keluarga. Evaluasi dilakukan berdasarkan skor gejala dehidrasi sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: Setelah intervensi pemberian oralit dilakukan selama 3 hari, terjadi penurunan skor dehidrasi pada kedua subjek. Subjek pertama mengalami penurunan skor dari 6 (dehidrasi sedang) menjadi 3 (dehidrasi ringan), dan subjek kedua dari 7 (dehidrasi sedang) menjadi 4 (dehidrasi ringan). Tanda-tanda klinis seperti turgor kulit, kelembaban bibir, dan frekuensi buang air kecil menunjukkan perbaikan.
Kesimpulan dan Saran: Pemberian oralit secara tepat dan teratur dapat membantu mengatasi dehidrasi pada anak yang mengalami diare. Intervensi ini terbukti efektif, praktis, dan dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan maupun keluarga di rumah.