IMPLEMENTASI AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISADI RUMAH SAKIT UMUMDAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

Kecemasan merupakan masalah psikologis yang sering dirasakan pasien CKD yang menjalani hemodialisa secara rutin. Kecemasan yang tidak tertangani dapat memengaruhi kenyamanan dan kepatuhan pasien terhadap proses terapi yang dijalaninya.
Tujuan Studi kasus: Penelitian ini bertujuan untuk memastikan efektivitas aromaterapi lavender dalam mengurangi tingkat kecemasan pada pasien hemodialisa melalui pendekatan studi kasus.
Metode Studi Kasus: Intervensi diberikan kepada dua subjek penelitian, yaitu Tn. G (65 tahun) dan Tn. J (31 tahun), yang menunjukkan tanda-tanda ansietas sebelum menjalani hemodialisa. Aromaterapi lavender diberikan secara inhalasi selama 10 menit, dilakukan satu kali sehari dengan frekuensi dua kali seminggu pada saat menjalani hemodialisa.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan yang signifikan. Pada Tn. G dengan skala tidak cemas dan skor 6, sedangkan Tn. J dengan skala tidak cemas dengan skor. (catatan: skor Tn. J perlu dilengkapi).
Kesimpulan dan saran: Dalam menurunkan kecemsan dengan menggunakan Aromaterapi Lavender terbukti berhasil. Intervensi ini dapat menjadi bagian dari tindakan untuk mengatasi kecemasan pada pasien hemodialisa. Diharapkan tenaga kesehatan terus mengembangkan dan mengimplementasikan Aromaterapi Lavender untuk mengatasi kecemasan.