PENERAPAN PROSEDUR CLAPPING DAN VIBRATING UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DI RUANG ANGGREK RSUD SIDIKALANG TAHUN 2025

Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang sistem pernapasan dan masih menjadi masalah kesehatan utama di indonesia. Salah satu masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien TB Paru adalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat akumulasi sekret. Clapping dan Vibrating merupakan teknik fisioterapi dada yang bertujuan membantu pengeluaran sekret dan memperbaiki ventilasi paru.
Tujuan: Fokus dari studi kasus ini adalah menggambarkan yaitu implementasi teknik clapping dan vibrating dalam meningkatkan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan observasional pada dua TB Paru dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi berupa clapping dan vibrating diberikan selama 7 hari berturut-turut dengan frekuensi 2 kali sehari pagi dan sore. Data dikumpukan melalui kuesioner klinis dan instrumen penilaian bersihan jalan napas tidak efektif.
Hasil: Subjek pertama menunjukkan perbaikan yang signifikan pada hari ke-5 hingga ke-7, ditandai dengan peningkatan batuk efektif, pengeluaran sputum yang meningkat, dan suara napas normal. Subjek kedua mengalami perbaikan yang lebih lambat, dengan sputum yang masih kental dan suara ronki yang masih terdengar sebagian.
Kesimpulan: Penerapan prosedur clapping dan vibrating efektif dalam membantu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien TB Paru, terutama jika dilakukan secara konsisten. Teknik ini dapat menjadi intervensi keperawatan non-farmakologis yang mendukung proses penyembuhan pasien.