GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT DAN LEUKOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis dan masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia.
Penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi
status hematologi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
jumlah eritrosit dan leukosit pada pasien tuberkulosis paru di RSU Haji Medan.
Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan 60 sampel pasien rawat jalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80% pasien memiliki kadar
eritrosit yang rendah, menandakan tingginya prevalensi anemia pada penderita TB
paru. Anemia yang terjadi umumnya adalah anemia normositik normokromik
akibat proses inflamasi kronik. Sementara itu, jumlah leukosit sebagian besar
dalam batas normal (81,7%), namun ditemukan juga leukositosis pada 15% pasien
dan leukopenia pada 3,3% pasien. Temuan ini menunjukkan bahwa perubahan
hematologis sering terjadi pada penderita TB paru dan dapat mencerminkan
respons imun tubuh terhadap infeksi. Pemeriksaan hematologi secara rutin sangat
penting sebagai indikator tambahan dalam pemantauan klinis dan efektivitas
pengobatan TB paru.
Kata kunci: Tuberkulosis Paru, Eritrosit, Leukosit, RSU Haji Medan