Pengaruh Pemberian Terapi Okupasi Terhadap Pasien Halusinasi Pendengaran Dalam Meminimalisasi Interaksi Pasien Dengan Dunia Yang Tidak Nyata Di Ruang Rawat Inap Rsj Prof.Dr M.Ildrem Medan

Rifa, Rifa (2024) Pengaruh Pemberian Terapi Okupasi Terhadap Pasien Halusinasi Pendengaran Dalam Meminimalisasi Interaksi Pasien Dengan Dunia Yang Tidak Nyata Di Ruang Rawat Inap Rsj Prof.Dr M.Ildrem Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf - Published Version

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3.pdf]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (17kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of HASIL TURNITIN]
Preview
Text (HASIL TURNITIN)
HASIL TURNITIN.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Gangguan jiwa merupakan masalah yang terjadi pada tubuh
seseorang yang dapat mempengaruhi emosi, pikiran dan tingkah lakunya
sehingga dapat menimbulkan dampak negative bagi keluarga dan dirinya sendiri.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian okupasi terapi terhadap pasien
halusinasi pendengaran dalam meninimalisasi interaksi pasien dengan dunia yang
tidak nyata di RSJ Prof, Dr. Ildrem Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan
metode analitik kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment berupa
rancangan pretest-posttest, sampel 32 responden, dengan menggunakan rumus
lemshow. Hasil: Setelah dilakukan pemberian terapi okupasi kepada 32 responden
(100%), dengan halusinasi pendengaran menunjukan bahwa terdapat pasien
halusinasi ringan sebanyak 23 orang (71,9%) dan terdapat pasien halusinasi
sedang sebanyak 9 orang (28,1%). Dari data yang didapatkan setelah pemberian
terapi okupasi menunjukan bahwa tingkat halusinasi pasien mengalami
penurunan.Kesimpulan: terdapat pengaruh signifikan antara pemberian terapi
okupasi terhadap pasien halusinasi pendengaran dalam meminimalisasi interaksi
pasien dengan dunia yang tidak nyata diruang rawat inap RSJ Prof M. Ildrem
Medan dengan nilai p value 0,000 < 0,05.
Kata Kunci : Terapi okupasi, Halusinasi pendengaran

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > Skripsi/LTA Mahasiswa Prodi D4 Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 25 Sep 2025 03:39
Last Modified: 25 Sep 2025 03:39
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3402

Actions (login required)

View Item
View Item