Hubungan Pengetahuan Personal Hygine Dengan Terjadinya Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Mahasiswi Tingkat 1 Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan

Kebersihan organ genetalia merupakan suatu faktor penting dalam menunjang tercapainya kualitas kebersihan diri yang baik. Dalam menjaga kebersihan genetelia dan agar terhindar dari gejala-gejala infeksi saluran kemih diharapkan setiap individu memiliki tingkat pengetahuan personal hygine yang
memadai sehingga dapat tercapainya kualitas kebersihan diri yang diharapkan.Tingkat pegetahuan individu yang kurang memadai tentang personal hygine akan berdampak pada pertahanan kesehatan diri baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Personal Hygine Dengan Terjadinya Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Mahasiswa Tingkat 1 Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan.Penelitian menggunakan metode analitik kuantitaif dengan desain Cross
Sectional, sampel dalam penelitian ini adalah 70 responden, denganmenggunakan Teknik total sampling. Uji statitistik yang digunakan yaitu uji chi square dengan menggunakan SPSS 22.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik sebanyak 53 orang (75,7%) sedangkan yang berpengetahuan cukup sebanyak 17 orang (24,3%) selanjutanya reponden yang sedang atau pernah
mengalami gejala infeksi saluran kemih yaitu ada sebanyak 13 orang (18,6%)
sedangkan tidak ada sebanyak 57 orang (81,4%).
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square test dengan
nilai p value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan personal hygine dengan terjadinya gejala infeksi saluran kemih pada mahasiswi tingkat 1 Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan. Diharapkan kepada mahasiwi tingkat 1 Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan untuk lebih meningkatkan pengetahuan personal hygine khususnya genetalia agar resiko terjadinya gejala infeksi saluran kemih menurun.
Kata kunci : Personal Hygine,Gejala Infeksi Saluran Kemih, Mahasisiw