Hubungan Pengetahuan Dan Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Resiko Ulkus Diabetikum Di Upt Puskesmas Tuntungan Medan

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme heterogeny yang
ditandai dengan adanya hiperglikemia kronis yang disebabkan oleh adanya
insulin yang terganggu. Ulkus diebetikum merupakan komplikasi dari penyakit
diabetes melitus yang disebabkan karena kerusakan jaringan nekrosis oleh
emboli pembuluh darah besar arteri pada bagian tubuh sehingga suplai darah
terhenti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan lama
menderita diabetes mellitus dengan kadar glukosa darah pada penderita resiko
ulkus diabetikum di UTP Puskesmas Tuntungan Medan. Jenis penelitian yang
digunakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional, pengambilan sampel
menggunakan teknik non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak
33 responden. Data telah diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square serta
SPSS 26.
Hasil univariat menunjukkan bahwa sebanyak, (65.9%) responden pada
penderita resiko ulkus diabetikum, (7.6%) responden yang pengetahuan kurang
dengan kadar glukosa darah tidak normal dan (6%) responden yang
pengetahuan baik dengan kadar glukosa darah normal. Hasil bivariat memiliki
hubungan pengetahuan pada penderita ulkus diabetikum dengan hasil p�value=0.000 < α = 0.05 dan hubungan pengetahuan dengan kadar glukosa darah
p-value=0.000 < α = 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
pengetahuan dan lama menderita diabetes melitus dengan kadar glukosa
darahpada penderita ulkus diabetikum di UPT Puskesmas Tuntungan Medan.
Diharapkan untuk pasien diabetes melitus untuk meningkatkan
pengetahuannya mengenai resiko ulkus diabetikum agar tidak terjadi ulkus
diabetikum.
Kata Kunci : Pengetahuan, Lama Menderita Diabetes dan Kadar
Glukosa Darah